KULIAH?
yang dibayangkan tak sama dengan kenyataan
kuliah? kampus? ngehits?
ya kata-kata itulah yang selalu membayangi siswa-siswi kelas 3 SMA , kebanyakan diakhir semester, selain horornya UN, dunia perkuliahan pun turut serta menghantui pikiran-pikiran siswa. kebanyakan, siswa semeter akhir selalu mencuri-curi waktu untuk berkhayal didunia perkuliahan. entah nantinya jurusan apa yang akan diambil, para siswa cenderung memikirkan bagaimana rasanya menjadi anak kuliahan, yang terbayang bukanlah beratnya tugas dan materi yang akan dipelajari tapi lebih kepada hal yang sering di tayangkan di televisi, menjadi anak hits, hang out bareng temen-temen, foya-foya dan mungkin sampai kepada dunia yang harusnya tidak dilakukan.
sebenernya hal itu boleh-boleh saja, toh cuma sekedar bayangan kan ? tapi perlu di ingat, bahwa dunia perkuliahan itu tak semudah cerita FTV, di sini di perguruan tinggi kita harus bener-bener memilih jurusan yang sesuai dengan pasion kita, karena diperkuliahan, jurusan yang kita pilih akan disampaikan secara lebih mendalam dan konkret, bukan hanya kita mendengarkan dosen menerangkan, tetapi setiap harinya kita akan dihadapkan pada situasi dimana kita lah yang harus berperan aktif didalam kelas, kita dengan sendirinya akan dituntut untuk rajin bertanya, menjawab bahkan sampai kepada menyampaikan materi perkuliahan. hal itulah yang berpengaruh besar terhadap IPK yang nantinya akan kita raih. "Abaikan kesenangan, tingkatkan keseriusan," tapi ya ngga usah serius serius bangeet yang penting serius tapi santaii gengs !! :D
katanya IPK tidak terlalu penting? ya kalimat tersebut akan sering kita dengar diawal-awal semester, mungkin memang tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan ketrampilan berkomunikasi dan softskill yang harus kita miliki untuk terjun dalam dunia kerja, tetapi bagaimanapun juga semua orang yang telah mendengar kita kuliah, hal pertama yang akan ditanyakan adalah IPK, jadi diperkuliahan kita harus menjalani segala sesuatu dengan serius, fokus pada apa yang kita cita-citakan, prestasi dan softskill harus seimbang, karena nanti didunia kerja yang nyata selain yang dilihat IPK kita juga akan dites ketrampilan yang kita miliki, dan apabila keduanya baik dan seimbang, diharapkan kita dapat bersaing dengan calon pekerja lainnya.
masa depan itu penting, maka mulailah kita merancang masa depan yang ingin kita gapai, agar kelak kita tidak akan terseok-seok oleh perkembangan zaman yang sangat cepat, kata pepatah bilang "sedia payung sebelum hujan" maka ayolah, kita harus memikirkan segala sesuatunya sebelum kita tidak dapat melakukan apa apa..
saya entri inilah bagian dari pengalaman saya :) masih dalam edisi berlatih menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar