Rabu, 18 Mei 2016

Pancasila



                Makna Pancasila

 Perumusan pancasila sebagai dasar negara membutuhkan proses yang sangat panjang, dan dari proses panjang tersebut kita dapat mengambil makna yang besar yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan tentang usaha-usaha yang telah dilakukan para pendiri negara dalam memperjuangkan negara indonesia. Dalam perumusannya, terlihat semangat para pendiri negara untuk dapat saling mengemukakan pendapatnya dalam merumuskan dasar negara, selain itu juga didirikan berbagai badan atau organisasi seperti BPUPKI dan PPKI yang berfungsi memudahkan para pendiri negara dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara.
            Pancasila dirumuskan dengan tujuan menjadikan pancasila sebagai dasar negara , falsafah serta ideologi suatu negara, dimana nantinya pancasila dijadikan dasar atau pedoman dalam penyelenggara negara. Didalam proses perumusannya juga tidak hanya melibatkan satu atau dua orang tokoh saja, melainkan melibatkan banyak orang- orang yang memperjuangkan hidupnya hanya untuk meciptakan negara merdeka yang memiliki dasar dan nilai lihur yang kuat.
            Dalam perumusan pancasila sebagai dasar negara, juga terlihat jelas tujuan atau cita-cita yang diharapkan oleh para pendiri negara mengenai dasar negara yang dapat merangkum atau menyimpulkan kehidupan dan cita-cita suatu bangsa dengan melihat elemen-elemen yang terdapat dalam masyarakat indonesia itu sendiri. Serta agar negara indonesia memiliki landasan yang kuat yang nantinya diharapkan dapat terus bertahan dalam menghadapi segala gangguan, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun luar negara indonesia sendiri.
            Hakikat kedudukan pancasila sebagai dasar negara, pancasila dijadikan dasar dalam pembuatan segala peraturan perundang-undangan negara serta peraturan lainnya yang mengatur berbagai kehidupan dalam negara.Dengan demikian, semua peraturan yang akan dibuat oleh pemimpin bangsa tidak akan lepas dari tujuan yang diharapkan masyarakat indonesia .
            Implikasi pancasila sebagai dasar bagi negara dan rakyat indonesia yaitu pancasila dapat dijadikan sebagai pandangan hidup rakyat indonesia yang dijadikan tolak ukur dalam melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan negara. Hal itu, bertujuan agar masyarakat indonesia tetap dapat memperlihatkan citra bangsa indonesia yang sesungguhnya tanpa harus menyimpang dari sila-sila yang terdapat dalam pancasila.

Sabtu, 20 Februari 2016

KULIAH

KULIAH?
yang dibayangkan tak sama dengan kenyataan

kuliah? kampus? ngehits? 
ya kata-kata itulah yang selalu membayangi siswa-siswi kelas 3 SMA , kebanyakan diakhir semester, selain horornya UN, dunia perkuliahan pun turut serta menghantui pikiran-pikiran siswa. kebanyakan, siswa semeter akhir selalu mencuri-curi waktu untuk berkhayal didunia perkuliahan. entah nantinya jurusan apa yang akan diambil, para siswa cenderung memikirkan bagaimana rasanya menjadi anak kuliahan, yang terbayang bukanlah beratnya tugas dan materi yang akan dipelajari tapi lebih kepada hal yang sering di tayangkan di televisi, menjadi anak hits, hang out bareng temen-temen, foya-foya dan mungkin sampai kepada dunia yang harusnya tidak dilakukan. 
sebenernya hal itu boleh-boleh saja, toh cuma sekedar bayangan kan ? tapi perlu di ingat, bahwa dunia perkuliahan itu tak semudah cerita FTV, di sini di perguruan tinggi kita harus bener-bener memilih jurusan yang sesuai dengan pasion kita, karena diperkuliahan, jurusan yang kita pilih akan disampaikan secara lebih mendalam dan konkret, bukan hanya kita mendengarkan dosen menerangkan, tetapi setiap harinya kita akan dihadapkan pada situasi dimana kita lah yang harus berperan aktif didalam kelas, kita dengan sendirinya akan dituntut untuk rajin bertanya, menjawab bahkan sampai kepada menyampaikan materi perkuliahan. hal itulah yang berpengaruh besar terhadap IPK yang nantinya akan kita raih. "Abaikan kesenangan, tingkatkan keseriusan," tapi ya ngga usah serius serius bangeet yang penting serius tapi santaii gengs !! :D

katanya IPK tidak terlalu penting? ya kalimat tersebut akan sering kita dengar diawal-awal semester, mungkin memang tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan ketrampilan berkomunikasi dan softskill yang harus kita miliki untuk terjun dalam dunia kerja, tetapi bagaimanapun juga semua orang yang telah mendengar kita kuliah, hal pertama yang akan ditanyakan adalah IPK, jadi diperkuliahan kita harus menjalani segala sesuatu dengan serius, fokus pada apa yang kita cita-citakan, prestasi dan softskill harus seimbang, karena nanti didunia kerja yang nyata selain yang dilihat IPK kita juga akan dites ketrampilan yang kita miliki, dan apabila keduanya baik dan seimbang, diharapkan kita dapat bersaing dengan calon pekerja lainnya. 

masa depan itu penting, maka mulailah kita merancang masa depan yang ingin kita gapai, agar kelak kita tidak akan terseok-seok oleh perkembangan zaman yang sangat cepat, kata pepatah bilang "sedia payung sebelum hujan" maka ayolah, kita harus memikirkan segala sesuatunya sebelum kita tidak dapat melakukan apa apa.. 

saya entri inilah bagian dari pengalaman saya :) masih dalam edisi berlatih menulis

SHARE AND CARE

SHARE AND CARE

Perjalanan hidup memang tak ada akhirnya, fase demi fase berlalu begitu saja, entah apa yang telah kita lakukan itu memang bagian dari keinginan kita atau hanya melakukan tanpa tujuan yang nyata , semua tentu ada prosesnya dari mimpi,harapan,cita-cita, bahkan atau hanya kita melakukan karena kita membutuhkannya.
Disini didunia ini ayolah kita berbagi dan peduli kepada sesama kita, bisa dengan sharing pengalaman, curhat dan sebagainya.. saya harap dengan tulisan ini para pembaca menjadi lebih terbuka kepada yang lain untuk selalu mengutamakan berbagi dan peduli, dengan membuat solusi dari pengetahuan yang kita miliki.

silahkan bagi yang mau curhat atau bertanya-tanya , coment ;)

Selasa, 03 November 2015

MELEMAHNYA RUPIAH



MELEMAHNYA RUPIAH

Oleh : Entri Dwi Lestari 


Rupiah yang semakin melemah, berpengaruh terhadap kondisi perekonomian negara. Rupiah merupakan mata uang negara Indonesia, rupiah dijadikan alat tukar dalam kegiatan transaksi jual beli. Setiap kegiatan yang berhubungan dengan nilai tukar rupiah, akan menimbulkan berbagai dampak yang  berpengaruh terhadap kondisi perekonomian negara itu sendiri. Disamping itu, adanya dampak yang ditimbulkan pasti ada penyebabnya. Seperti adanya kasus tentang melemahnya rupiah juga disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang paling berpengaruh besar sampai yang hanya berpengaruh kecil. Beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya rupiah antara lain yaitu ketidakstabilan antara politik ekonomi, kontrol pemerintah, pelarian modal, dan terjadinya inflasi. 


Ketidakstabilan antara Politik Ekonomi

Hal yang mungkin paling berpengaruh dalam kondisi melemahnya rupiah yaitu adanya keadaan yang tidak stabil, terutama dalam keadaan politik ekonomi negara itu sendiri. Keadaan yang menunjukan ketidakstabilan biasanya pada saat diadakannya pemilu. Ketika dalam masa-masa pemilu, para investor akan lebih memilih untuk menunda dalam berinvestasi. Mengapa demikian, karena pada saat diadakannya pemilu, investor akan cenderung menunggu sekiranya pemimpin mana yang akan dipilih, dan apabila nantinya pemimpin yang terpilih dapat dipercaya dan dapat meningkatkan keadaan ekonomi indonesia, maka investor akan segera menambah investasinya, sebaliknya jika pemimpin yang terpilih ternyata tidak bisa diandalkan, dalam artian kurang bisa menjaga kestabilan ekonomi, maka investor akan mengurangi investasinya dan dapat pula para investor lebih memilih berinvestasi dengan barang atau produk luar negeri, hal inilah yang dapat menyebabkan kondisi melemahnya rupiah.  

Kebijakan yang nantinya akan dibuat pemerintah juga akan berpengaruh   terhadap perekonomian negara. Dalam hal ini, pemimpin yang terpilih ataupun pemerintah, diharapkan untuk lebih menekankan ekspor barang dan mengurangi impor. Dengan banyaknya ekspor, akan meningkatkan rupiah,  tapi sebaliknya berkurangnya ekspor atau banyaknya impor, maka akan semakin melemahkan nilai mata uang rupiah, sehingga dengan ini akan sedikit dapat menyelamatkan rupiah. 


Kontrol Pemerintah

Dalam dunia ekonomi, pemerintah bukan hanya sebagai pemimpin saja, akan tetapi pemeritah harus mau berperan aktif dalam mengatur, menjaga, mengawasi, dan membuat kebijakan yang paling benar, dan paling bisa diandalkan oleh masyarakat, sehingga perekonomian negara bisa tetap stabil bahkan diharapkan bisa berkembang.

 Kurangnya kontrol atau pengawasan dari pemerintah dalam mengamati nilai tukar rupiah, menyebabkan kondisi melemahnya rupiah terhadap dolar AS  yang semakin parah. Hal ini disebabkan karena lemah atau tidaknya nilai mata uang tergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengatur, dan menjaga stabilitas harga terhadap barang atau kegiatan transaksi dalam perekonomian negara.

Tugas pemerintah dalam mengontrol nilai tukar rupiah adalah menjaga rupiah agar tidak mudah ditekan oleh perubahan kondisi ekonomi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Penjagaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih membatasi kegiatan mengimpor barang, karena dengan adanya kegiatan tersebut, maka secara langsung rupiah ditukarkan menjadi dolar untuk kegiatan impor dan otomatis rupiah menjadi sedikit dan akan terus berkurang, sehingga rupiah semakin melemah. 


Pelarian Modal

Dalam setiap pembangunan suatu negara, pasti terdapat modal yang digunakan untuk melancarkan proses pembangunan negara, baik pembangunan ekonomi, budaya, politik, sosial dan lain-lain. Kebanyakan di Indonesia sendiri modal yang ada bersumber dari modal asing, hal ini membuat kondisi ekonomi negara ataupun kondisi bisnis pasar akan terus bergantung pada investor asing. Jika modal asing banyak masuk ke Indonesia, maka akan semakin banyak mata uang luar negeri masuk, apalagi sekarang nilai mata uang luar negeri jauh lebih tinggi nilainya dibanding rupiah, dan apabila ditukarkan maka rupiah akan keluar banyak sehingga dapat melemahkan rupiah.

Cara pandang para investor juga berpengaruh terhadap investasi yang diberikan kepada suatu negara. Apabila investor memandang perkembangan indonesia dengan cara pandang yang positif, maka hal itu dapat menambah atau meningkatkan nilai rupiah, tapi sebaliknya apabila investor memandang perkembangan perekonomian indonesia dengan cara pandang negatif, maka akan membuat semakin lemahnya nilai rupiah, karena dengan pandangan yang negatif, investor pasti akan mengurangi atau bahkan akan mencabut investasinya terhadap indonesia, dan lebih memilih menanamkan modalnya keluar negeri.


Terjadinya Inflasi

Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga barang secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara berkelanjutan. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling mempengaruhi.

Apabila terjadi perubahan tingkat harga di Indonesia, itu tandanya indonesia sedang mengalami inflasi, dan berakibat harga barang dalam negeri semakin tinggi dan bisa juga melebihi tingginya harga produk asing, dengan keadaan seperti ini dapat menyebabkan melemahnya rupiah karena secara tidak langsung konsumen akan lebih memilih untuk membeli produk luar negeri atau produk impor yang nilainya lebih rendah, dan konsumen juga akan menukarkan nilai tukar mata uang agar dapat membeli produk luar negeri tersebut sehingga semakin lama nilai rupiah sendiri semakin merosot.

Untuk menanggulangi kasus mengenai melemahnya rupiah, dibutuhkan solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu solusinya yaitu dari segi pemerintah sendiri, pemerintah harus tegas, baik dalam membuat suatu kebijakan, menjaga, dan mengatur perekonomian indonesia terutama mengenai nilai mata uang rupiah yang terus bersaing dengan mata uang luar negeri. Selain itu, dari segi masyarakat sendiri, masyarakat harus pintar mengatur pasar, dan lebih selektif lagi dalam menggunakan ataupun membeli produk yang digunakannya.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Berpikir Positif yes!


Setiap orang memiliki mindset ( pola pikir ) yang berbeda-beda, adakalanya pola pikir itu negatif dan positif. Padahal jika kita tahu, bahwa sesungguhnya Allah swt memberikan kita akal untuk berpikir yang baik, menggunakan akal pikiran sebagaimana mestinya, oleh karena itu, saya akan membagikan beberapa PRINSIP agar kita senantiasa tetap BERPIKIR POSITIF, antara lain :

  1. Masalah dan kesengsaraan hanya ada dalam persepsi
  2. Allah tidak akan menutup satu pintu kecuali karena Dia membukakan pintu yang lebih baik untuk anda
  3. Mengubah pikiran dengan menggantinya sama dengan mengubah kenyataan
  4. Setiap masalah dapat di selesaikan 
  5. Belajar dari masa lalu, hidup untuk hari ini, dan susun rencana untuk masa depan
  6. Anda jangan jadi masalah. pisahkan masalah dari anda
  7. Masalah tidak akan membiarkan anda ditempat ia menemukan anda
Itulah beberapa prinsip berpikir positif yang sekiranya dapat membantu kita dalam menghadapi berbagai hal yang kurang diinginkan,  sumber :
Judul Buku _ Terapi Berpikir Positif Pengarang _ Dr. Ibrahim Elfiky Penerjemah _ Khalifurrahman Fath S & M. Taufik Damas Penerbit _ Zaman Jakarta

Tetap semangat, maju kedepan,abaikan keluhan,. yes ^^